Senin, 29 Mei 2017

Ramadhan 2017

Assalamualaikum..

Malam ini enggak tau kenapa lagi random sama ide-ide yang lagi kemana-mana. Pengen ini pengen itu. Wajar ya manusia..hehe. Yang penting jangan lupa bersyukur atas apa yang sudah di dapat.

Welcome to Ramadhan ya.

Target bulan Ramadhan tahun ini apa? Pertanyaan yang standar, tapi jawabnnya enggak boleh standar ya. Hihi

Kalau ceramahnya dari ust. Salman Al-farisi, kalau malas coba dipaksa. Targetnya enggak usah banyak yang penting bisa tercapai dan konsisten. Nah ini nih.. perlu di note. Misalnya sholat subuh 30 hari full di masjid. Abis Ramadhan harus bisa dilanjutin. Kenapa mesti dipaksa? Karena itu kegiatan yang positif. Paksaan dari diri sendiri loh. Gimana caranya?

Kita harus tau manfaat atau faedahnya atas apa yang kita lakukan. Ketika kita tahu manfaatnya sangat menguntungkan buat kita, insya Allah kegiatan itu akan terus dilakukan. Ya tapi namanya iman, naik turun wajar. Yang penting harus sering selalu diingatkan.

Aku mau share sedikit mengenai manfaat sholat subuh..

1. Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya

“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)

2. Berada dalam jaminan AllahTa’ala.

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)

3. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat.

“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim) –

4. Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari.

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Ya itu salah satu contohnya ya. Semoga target Ramadhannya tercapai dan menjadi yang lebih baik lagi. Ramadhan juga menjadi moment terbaik di hati kita. Bukan sekedar ucapan, tapi perubahan hati dan akhlak kita. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang merugi.

Semoga tulisan ini jadi bahan pengingat saya juga.


Ini Ramadhanku, mana Ramadhanmu?

Agnisaa
2017

Senin, 14 Desember 2015

Sederhana

Bincang-bincang dengan seorang profesor adalah sesuatu. *kapanlagi

“Om minggu besok lari enggak om? Mau ngobrol..”
“Boleh minggu ya nis abis lari aja.”

Seusai lari-lari gemes, jogging-jogging imut dan koprol-koprol cantik akhirnya ketemu sama si om profesor. Si Om pake kaos sama celana santai. Penampilan yang beda banget sama penampilan sehari-hari yang kemana-mana rapih dan necis bak raja minyak dari medanl ah.hehe.

Si Om ini orangnya santai bisa nempatin situasi dimana jadi galak sama mahasiswa-mahasiswa bandel sama menjadi sangat asik kalau lagi konsultasi. Sekian banyak perbincangan kami, ada satu bagian yang aku favorite kan.

Bahagia itu sederhana, bisa jalan-jalan santai, makan di warung tenda, beli nasi uduk deket rumahmu pake motor sama si Tante

Itu satu makna bahagia menurut beliau, kamu?
Desember

2015

Minggu, 06 Desember 2015

Ditinggal Nikah?

Awkward banget ya judulnya. Haha. Serius ditinggal nikah itu menyedihkan. Sedih ditinggal status single to be married. Ditinggal nikah siapa sih nis? Haha. Yang pasti bukan pacar, enggak punya pacar soalnya.hehe.

Entah aku yang lagi baper atau gimana, tiba-tiba aku merasa kehilangan orang yang aku sayang dengan berubah status “married”. Bahagia akhirnya mereka menemukan belahan jiwanya melengkapi separuh agamanya tapi sekarang aku punya batas lebih berjarak. Misalnya tidak mudah menemukan waktu yang sama-sama bisa bercerita panjang lebar ngalor ngidul. Ya soalnya mereka juga punya prioritas yang lebih dengan kewajiban yang baru. Aku ngerti kok #baper.

Hehe. Tapi dengan begitu aku jadi lebih menghormati waktu. Setiap orang kan punya prioritas waktu yang berbeda-beda. Aku tetap bisa punya waktu khusus dengan mereka-mereka kok, kami pun akan saling memprioritas waktu tersebut. Alhamdulillah. Atau enggak jika jarak benar-benar memisahkan kami, beda benua, beda negara, beda propinsi, beda kota, atau beda rumah pun kami tetap bisa komunikasi jarak jauh, video call atau sekadar berkirim pesan. Ini bagian paling seru kalo kalo kangen-kangenan via videocall hahaha.

Sekian banyak bercerita, ada pertanyaan “Kapan nih nis nyusul?” Aku menanggapi secara bijak, pertanyaan yang bukan lagi pertanyaan baper-baperan. Pertanyaan yang bukan lagi ditanyain sm orang-orang pas kondangan tapi justru orang-orang terdekat. Justru di moment-moment itu aku berdoa.

“Gimana cara memantapkan diri sendiri ya siap atau enggak ya?” tanya aku.

“Nonton kajian pra-nikahnya Salim A. Fillah aja di youtube atau kalau sempet dateng kajian pra nikah aja, setelah mantep baca buku psikologis suami-istri” jawabnya.

Kamis, 17 September 2015

Salam dari Lombok

Salam dari tengah ribuan pulau di Indonesia!



Cahaya matahari sore itu, sunset pertama di kota Mataram. Bersyukur bisa sampai di sebuah kota di tengah pulau lombok. Lagi-lagi bertemu orang dengan berbeda karakter, suku dan bahasa. Terkadang perbedaan itu lucu ya, saya punya kamu enggak punya. It’s so nice!

PANTAI MALIMBU. Pantai di utara lombok yang sering digunakan untuk pelabuhan orang-orang yang ingin menuju beberapa gili. “Yah kita baru bisa sampe lihat pulau-pulau gili itu ya, belum sampe nginjek pulaunya” Ketawaku miris. Ah mungkin belom moment yang tepat mungkin nanti bersama orang tepat. HAHAHA. Pemandangan beberapa pegunungan di arah yang berlawan sekitar pantai merupakan pesona yang tidak kalah menarik. Jalan yang naik turun namun jalan sudah rata. Di pantai ini juga bagus untuk moment sunset karena lokasinya mendukung secara geografis. Hal yang perlu dicatat yaitu banyak orang yang nongkrong sekitar pantai khusus anak muda dengan motor gaul ala-ala. Hati-hati juga dalam mengendarai mobil, banyak motor-motor yang  berjalan sembarangan. Pantai malimbu dan senggigi berdekatan, tetapi saya merekomendasikan malimbu, keadaannya lebih bersih dan lebih indah. hehe

AIR TERJUN SENDANG GILE. Air terjun dengan dua trap (dua lapis). Lokasi di senaru, lombok utara. Lokasi di bawah jalan sehingga pengunjung yang datang harus turun ke bawah. Pengunjung harus melewati banyak anak tangga. Untuk mencapainya diperlukan 20 menit jalan santai.

KAMPUNG MONYET. Lokasi di Lombok Utara. Area ini dipenuhi banyak monyet yang berkliaran. Berbeda seperti di Bali, disini monyet tidak melakukan hal jahat seperti mengambil kacamata atau handphone. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kita tetep menjaga jarak.

MUTIARA. Pulau lombok terkenal dengan souvenir mutiara. Saya berkunjung ke tempat penjualan mutiara. Haha belum cukup sih kantongnya tapi ternyata penjual baik bisa ditanya-tanya. Prinsip penjualnya, boleh tanya-tanya saja siapa tahu saudara atau teman-teman kamu yang bisa kamu rekomendasikan kesini.

Pada dasarnya, mutiara dibagi dua mutiara air tawar dan mutiara laut. Kualitas menentukan harga. Kualitas mutiara air laut lebih bagus dari segi warna dan bentuknya yang membulat sempurna. Sedangkan mutiara air tawar tidak ada yang bulat sempurna. Mutiara yang berwarna coklat adalah mutiara yang sudah diberi pewarna. Harga mutiara beragam dihitung berdasarkan gram nya. Akan tetapi untuk nilai harganya tidak seperti emas yang naik atau stabil. Ketika kita membelinya, kita akan punya sertifikat untuk mutiara sehingga jika ingin dijualnya dapat harganya masih dapat baik. Biasanya jika ingin harganya tetap baik, bisa menjual kesesama penyuka mutiara. Untuk yang kantong terbatas, banyak penjual souvenir mutiara-mutiaran di sekitar pantai.

OLEH-OLEH. Ada beberapa penjual toko oleh-oleh tapi tidak banyak tersebar di kota Mataram sehingga saya sedikit kesulitan untuk mencarinya. Dan untuk makanan khas dan jajanan khasnya saya juga sulit menemukannya. Yang paling ciri khas dan mudah ditemukan yaitu ayam taliwang. Rasanya mantep, dan yang perlu dicatat rasanya PEDAS. Haha. Hati-hati yang tidak suka pedas, perlu waspada.

Catatan:
1. Jangan lupa selalu bawa tas yang simpel memuat kacamata hitam, alat sholat (untuk yang muslim), dan seperangkat isi dompet.hehe.
2. Untuk transportasi, ada penyewaan mobil dan taxi. Untuk penyewaan mobil sebaiknya mencari rekomendasi orang-orang yang pernah kesana. Mungkin yang berminat, saya bisa bantu.
3, Gunung rinjani dan pulau gili adalah tempat yang belum dikunjungi, semoga next time punya kesempatan dan waktu pergi kesana. *hope and pray





Semoga diberi kesempatan menikmati indahnya bagian bumi ini.

September 2015,

Agnisaa